SMA KATOLIK SANG TIMUR

SMA KATOLIK SANG TIMUR

Kasih-Peduli-Cerdas-Transformatif-Berjiwa Pancasila
PROFILE

Ruang Layanan Umum: UKS, Kantin, dan MCK

22/Aug/2024

A. Ruang UKS

Sekolah menyediakan sebuah ruang UKS untuk melayani kesehatan peserta didik yang memerlukan bantuan ringan. Ruang UKS dilengkapi dengan alat timbang badan, alat ukur tinggi badan, alat tensimeter, tabung oksigen, almari dan persediaan obat-obat ringan untuk memberi pertolongan pertama. Juga dilengkapi dengan tempat beberapa tidur untuk istirahat murid yang sedang sakit, dan tandu serta kursi roda. 

Pelayanan UKS dilaksanakan oleh seorang pegawai khusus UKS, dan dilayani oleh dua orang dokter yang hadir ke sekolah dua hari dalam sepekan. UKS  Sekolah terkoordinasi  dengan Puskesmas dan dokter terdekat. Melalui unit UKS ini SMA Katolik Sang Timur membangun kerja sama dengan PMI Jakarta Barat dalam hal penanggulangan bencana, dan dalam aksi Donor Darah.

Dalam hal hubungan dengan masyarakat, para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMA Katolik Sang Timur (IAST) ikut terlibat memberikan sumbang-sihnya. Kepedulian SMA Katolik Sang Timur bersama IAST sangat diapresiasi oleh masyarakat sekitar, dan diapresiasi oleh pemerintah kota Administrasi Jakarta Barat. Terlebih ketika IAST dan SMA Katolik Sang Timur menyelenggarakan aksi berupa pemberian vaksin untuk menanggulangi wabah pandemi covid-19. SMA Katolik Sang Timur menjadi yang pertama mengadakan aksi tersebut. Dalam suatu pertemuan daring, pihak Dinas Kesehatan mengajak sekolah-sekolah yang memiliki kemampuan sarana dan tenaga medis untuk mengambil langkah seperti SMA Katolik Sang Timur.

Melalui peran UKS, SMA Katolik Sang Timur pernah meraih juara ke-2 lomba sekolah sehat di tingkat provinsi DKI Jakarta pada tahun 2002. Hal yang membuat tidak bisa menjadi juara 1 adalah bahwa SMA Katolik Sang Timur tidak memiliki ruang terbuka hijau. Oleh sebab itu, Kepala Sekolah membuat sebuah terobosan untuk membuat sekolah memiliki tumbuhan hijau, yakni dengan menyediakan lahan pot bertingkat, dengan mengambil inspirasi pertanian kota, yakni teknik vertical culture.

B. Ruang Kantin
SMA Katolik Sang Timur memiliki sebuah bangunan kantin yan gmenyediakan makanan dan minuman bagi peserta didik yang tidak sempat membawa bekal makanan dari rumah. Untuk menyediakan makanan dan makanan yang sehat, sekolah mengadakan kerjasama dengan masyarakat. Selain itu, sekolah menyediakan minuman kemasan yang dapat dibeli oleh peserta didik.

Di antara gedung SMA Katolik Sang Timur dan SD Katolik Sang Timur terdapat sebuah pintu gerbang yang senantiasa dapat dibuka. Oleh sebab itu, sering peserta didik membeli makanan secara lintas unit, SMA ke SD, dan sebaliknya dari SD ke SMA.

SMA Katolik Sang Timur menetapkan bahwa sekolah adalah tempat yang tidak boleh ada asap rokok, dan tidak boleh ada bungkus makanan berupa styrofoam. Oleh sebab itu, semua pegawai di sekolah (guru dan karyawan) dilarang merokok di lingkungan sekolah. Demikian juga, di sekolah tidak diperbolehkan menggunakan styrofoam untuk membungkus makanan.

Larangan tersebut terkait dengan upaya SMA Katolik Sang Timur untuk menjadi sekolah yang sehat dan ramah anak. Perlu diketahui bahwa styrofoam merupakan sebuah material berbahan expanded polystyrene yang dapat menimbulkan bahaya karena zat yang terkandung di dalamnya. Styrofoam masuk kedalam kategori sampah plastik yang mengandung zat berbahaya, seperti benzene dan styrene.  Dalam proses pembuatan styrofoam, menggunakan zat chlorofluorocarbon atau CFC. Zat itu bermasalah bagi lingkungan. Setelah jadi, styrofoam tidak bisa terurai yang akan menimbulkan masalah bagi lingkungan: pencemaran!
C. Sarana MCK
Salah satu kebutuhan pokok manusia untuk hidup sehat adalah sarana MCK (Mandi-Cuci-Kakus). SMA Katolik Sang Timur menyedikan sarana MCK di setiap lantai bangunan sekolah, yakni pada lantai 1, lanta 2, lantai 3. MCK dipisahkan antara MCK murid putri, MCK murid laki-laki, dan MCK guru-karyawan. Pemisahan ini dilakukan dengan dua tujuan, yaitu kenyamanan murid dalam menggunakan sarana MCK, dan memudahkan hal pengelolaan kebersihan MCK.

Guna menjaga kebersihan sarana MCK, sekolah mengajak setiap murid, guru, dan karyawan untuk senantiasa berperilaku bersih dalam menggunakan sarana MCK. Secara khusus, Kepala Sekolah memberikan penugasan kepada karyawan sebagai petugas khusus untuk selalu mengontrol kebersihan.

Sarana MCK dilengkapi dengan wastafel, alat pengering tangan, dan hand sanitizer. Pada ruang uantu MCK dilengkapi dengan sebuah ruang khusus sebagai ruang ganti pakaian saat memasuki pelajaran olah raga, atau setelah pelajaran olah raga.

 kembali