Peserta didik mengikuti proses pembelajaran secara aktif, emallui berbagai bentuk kegiatan yang dirancang oleh pendidik. Salah satunya adalah dengan praktik sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Proses pembelajaran tidak selalu berada di dalam ruang kelas, melainkan menggunakan sarana di luar kelas, misalnya Lapangan Olah Raga. Lapnagan olah raga digunakan dalam kegiatan pelajaran jasamani (Olah Raga), dan kegiatan pendidikan karakter dalam berbagai kegiatan OSIS dan pelaksanaan Upacara. 

Kebun Sekolah, selain sebagai penghijauan juga dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang baik. Peserta didik sedang mengikuti pembelajaran di luar kelas menggunakan kebun /tanaman di sekolah sebagai objek pengamatan. Demikian juga ketika dilaksanakan program kunjungan ilmiah di luar sekolah, dan kegiatan Live In, peserta didik belajar hal-hal yang dapat menambah wawasan pengetahuan dan mendewasakan sikap pribadinya

Secara akademis, SMA Katolik Sang Timur termasuk sekolah berpretasi. Hal ini dibuktikan dengan posisi di peringkat NEM selalu menempel ketat SMA Negeri 78, dan tidak ketinggalan dari sekolah-sekolah katolik di Jakarta Barat. Namun kalah dibandingkan sekolah Kristen (SMAK BPK Penabur) sebagai penyumbang terbanyak jumlah siswa dalam kontingen OSN mewakili DKI Jakarta. Tetapi, SMA Katolik Sang Timur dapat beberapa kali dapat mengirimkan siswanya dalam acara OSN tingkat nasional, juga beberapa kali keluar sebagai juara kompetisi matematika yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, serta lomba penelitian ilmiah.

C. Minat Melanjutkan Perguruan Tinggi

Pada tahun-tahun awal, tidak banyak peserta didik yang berminat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri. Para lulusan lebih memilih Perguruan Tinggi Swastdi Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, atau bahkan memilih Universitas di Luar Negeri (Singapura, Malaysia, Belanda, Jerman, Amerika, Australia, Taiwan, dan China). Namun beberapa tahun belakangan ini minat para lulusan ke Perguruan Tinggi Negeri semakin meningkat.

Untuk itu, sekolah memberikan perhatian dan layanan terbaik bagi peserta didik yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri, maupun yang memilih Perguruan Tinggi Swasta baik di dalam negeri maupun di Luar Negeri. Pada tahun 2024, jumlah lulusan yang diterima di PTN sebanyak 40 orang, terdiri dari 8 orang melaui jalur SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (berdasarkan nilai rapor), dan 17 oang melalui jalur SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (sering disebut UTBK, Ujian Tulis Berbasis Komputer), dan 15 orang melalui jalur tes mandiri di beberapa Perguruan Tinggi Negeri.